KaltimKita.com, SANGATTA - Pelaksanaan masa sidang reses II pada tahun sidang reses (2020/2021), Jumat (5/3/2021) dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Arfan, SE.,M.Si di ruang sidang utama Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Timur Jalan A. Wahab Syahranie (Bukit Pelangi) Kota Sangatta – Kutim.
Selepas memimpin persidangan paripurna masuki reses II tahun 2020/2021, Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan mengatakan yang mana agenda rapat paripurna tersebut mendengarkan langsung hasil reses masing-masing dewan yang disinkronisasikan melalui program SIPD.
Sekwan DPRD Kutim Ikhsanuddin Syerpi dalam waktu dekat sampaikan hasil usulan reses II masa sidang paripurna tahun 2020/2021 kepada Pemerintah Kabupaten Kutim dalam hal ini Bupati Kutim Ardiansyah
“Nantinya terkait beragam usulan dari reses tadi akan disampaikan oleh bapak Sekwan kita bapak Ikhsanuddin Syerpi kepada pemerintahan Kabupaten Kutai Timur dalam hal ini Bupati Kutim bapak Drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si,” ujar Arfan akrab disapa.
Selain itu Wakil Ketua II Arfan mengungkapkan berdasarkan tatib dan kewenangan semestinya selaku dewan setiap jadwal reses segenap anggota dewan wajib turun di dapilnya masing-masing. “Tentunya saat turun reses anggota dewan berkeharusan menyampaikan program-program unggulan yang terlaksana. Memberikan informasi dan pemahaman akan pendidikan politik kepada masyarakat,” bebernya.
Tampak perwakilan anggota DPRD Kutim saat mendengar masa sidang jajak pendapat hasil reses II tahun 2020/2021 ruang sidang utama kantor DPRD Kutim
Untuk di dapil wakil ketua II DPRD, kebanyakan aspirasi masyarakat yang mendominasi yaitu kebutuhan akan air bersih, infrastruktur, penerangan. “Namun konstituen (masyarakat) di dapil saya lebih menitik beratkan kepada usulan mendasar air bersih PDAM. Hal ini dikarenakan masih banyak didapati wilayah pelosok desa belum teraliri air bersih,” tegas Arfan.
Dewan dari fraksi NasDem, untuk reses-nya sendiri telah selesai, rencananya Selasa (9/3/2021) dewan kembali diwajibkan turun pada musrenbang di 18 kecamatan untuk bersama – sama dengan pemerintah menyerap aspirasi masyarakat untuk kemudian diperjuangkan,” imbuh Arfan. (adv/aji/bie)
.jpg)
