Tulis & Tekan Enter
images

Perayaan HUT Desa Selerong ke 104. (Istimewa)

Warga Antusias Perayaan HUT Desa Selorong Ke 104 Tahun

Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri pembukaan Pelas Banua Tepong Tawar Menjamu Kampong dalam rangka hari jadi ke-104 Desa Selerong Kecamatan Sebulu, Sabtu (15/10) di Alun-alun desa setempat.

Acara diawali dengan persembahan atraksi dari Lamin 1001 Mandau, dilanjutkan dengan Tari Belian dan pembukaan kuliner Pelas Benua (Beserawenan) dari berbagai desa di Sebulu.

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan senam Zumba party, hiburan rakyat, festival seni dan budaya, olah raga tradisional dan akan diakhiri dengan Haul jamak dan Ziarah ke makam-makam pejuang Desa Selerong .

Dalam sambutannya Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan selamat hari jadi Desa Selerong ke 104.

“Desa Selerong diusianya yang ke-104 tahun ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang bersama jati dirinya yang unik," harapnya.

Selain itu ia meminta kegiatan seperti ini terus dilestarikan agar bisa menjadi hiburan berkualitas bagi masyarakat dan juga bisa menjadi peningkatan ekonomi desa dan masyarakat.

"Dengan banyaknya event yang berlangsung maka akan banyak pula masyarakat yang datang dan pastinya perekonomian juga akan tumbuh dan berputar,” ucap Edi.

Edi juga meminta kepada para generasi muda Selerong untuk turut menjaga kelestarian adat dan budaya yang teraktualisasi dalam beragam kesenian, dan para generasi muda juga perlu bergerak secara nyata untuk mengenalkan potensi keanekaragaman budaya desanya, hingga dapat dikenal secara luas melalui kekhasan dan keunikannya.

Menurutnya, dilaksanakannya acara ini turut mendukung pencapaian salah satu program dalam visi Kukar Idaman yakni Kukar Kaya Festival, yaitu mengadakan 100 festival yang bertujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), agar terus berkembang.

"Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Kades yang pada ulang tahun desa tetap mengusung tinggi adat istiadat dan budaya dengan mengelar pesta budaya, berbagai macam perlombaan olahraga tradisional dan kuliner khas desa serta tak melupakan jasa-jasa leluhur dengan melakukan haul jamak,” pungkasnya. (Ian)


TAG

Tinggalkan Komentar