Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Setelah memiliki tim kebanggaan Persiba, pecinta sepak bola kota Balikpapan kini semakin digairahkan dengan hadirnya klub baru yaitu Balikpapan United.
Ya, klub yang baru saja melakukan pra launching di Dialog Cafe Balikpapan Baru, Sabtu (26/11/2022) malam, akan berkancah pada ketatnya persaingan liga 3 Indonesia tahun depan.
Mempunyai visi misi pembinaan usia dini khusus putra daerah, Balikpapan United akan memastikan klubnya diramaikan mayoritas pemain asli kota Beriman.
Sang Pemilik Balikpapan United, Rubadi,SH mengatakan, klub nya saat ini tengah melengkapi berkas verifikasi ke Asprov PSSI Kaltim guna berlaga di liga 3 tahun 2023. Pun begitu, Balikpapan United juga sudah mempersiapkan daftar para pemain muda yang akan berkompetisi di liga tersebut.
"Kami sudah daftarkan klub kami. Dan kami pastikan siap berkompetisi di liga 3 pada tahun depan," ujar Rubadi saat dikonfirmasi media.
Coach Hatta (kiri kaos hitam) & Aliansyah (kaos kuning) disebelahnya pemilik Balikpapan United Rubadi (kaos merah), saat memberikan arahan dan motivasi kepada para pemain.
Rubadi mengungkapkan, motivasinya membentuk Balikpapan United ini demi mengakomodir para pemain usia remaja. Menurutnya, Balikpapan memiliki generasi pesepak bola yang bisa diandalkan, namun karena keterbatasan peluang sehingga para pemain gagal masuk ke klub. Dan solusinya adalah membentuk Balikpapan United.
Dijelaskannya, Balikpapan memiliki banyak akademi sepak bola dengan membina pemain di bawah usia 16 tahun. Dan ketika sampai berusia 17 tahun, pemain generasi itu tidak dapat penyaluran ke klub sepak bola.
"Saya berinisiatif mengakomodir para remaja putra Balikpapan itu untuk bergabung di Balikpapan United guna berlaga di liga 3," ungkap Rubadi yang juga selaku Advokat senior RBI LAW FIRM & YPBHI.
Saat ini, Rubadi mengaku sedikit kesulitan untuk memilih lapangan tempat latihan bagi klubnya. Diketahui hingga sekarang, Balikpapan masih mempunyai sedikit lapangan tempat berlatih sepak bola, kalaupun ada itu tidak sesuai standar yang ditetapkan PSSI.
"Ya sementara ini kami sewa-sewa lapangan dulu. Dan basecamp kami di Telkom dan Sudirman. Tapi kalau ke depannya kami naik kasta ke liga 2, kami proyeksikan untuk punya lapangan sendiri," bebernya.
Selain itu, Rubadi mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan timbulnya pro dan kontra dari Balistik dengan adanya Balikpapan United. Iya menilai, Balistik yang jauh lebih senior adalah kumpulan golongan cerdas, dan memiliki brand sendiri dengan mendukung Persiba.
Kendati begitu, Balikpapan United yang masih seumur jagung juga dapat mencontoh pendahulunya, dengan memberikan nilai lebih kepada penonton, agar diharapkan animo masyarakat kota minyak juga bisa mendukung dan menaruh hati kepada klub baru tersebut.
"Saya rasa tidak akan terjadi persaingan jika ada dua klub dalam satu kabupaten/kota, apalagi hal seperti ini biasa di luar negeri. Sepak bola sekarang ranahnya mengacu kepada keprofesionalan dalam pengelolaan, dan itulah yang akan membawa klub itu memancing ketertarikan penontonnya sendiri atau tidak," ungkapnya.
Dia menambahkan, ke depannya diharapkan Balikpapan United dan Persiba dapat berkolaborasi untuk saling mensuply pemain-pemain lokal, sehingga semakin membangkitkan semangat klub untuk bisa membangkitkan pesebak bola putra daerah.
Coach Balikpapan United, Muhamad Hatta dan Aliansyah tidak ingin terlalu muluk-muluk pada target. Untuk sementara ini, ia masih menjalani proses mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetitor di liga 3 dan tim-tim Kaltim.
"Jadi kami mengikuti dua arus yang ada. Semoga ada rejeki kami bisa melangkah lebih jauh lagi," tuturnya.
Coach Hatta dan Aliansyah meyakini pemain binaannya saat ini memiliki potensi, tapi tetap mengharapkan hoki. Meski begitu, ia mengaku ada kendala pada pelatihan, disebabkan para pemain Balikpapan United berasal dari SSB yang berbeda.
"Jadi kami sendiri masih melihat karakter masing-masing pemain dan mengevaluasi serta memperbaiki kinerja kami," terangnya.
"Tapi kami selektif memilih para pemain Balikpapan United. Harapannya untuk bisa maju lagi dan bisa mengangkat kota Balikpapan," tegasnya. (lex)
.jpg)
