KaltimKita.com, BENGALON – Terus turun ke masyarakat tanpa mengenal waktu libur kedinasan selaku anggota DPRD Kutim, belakangan aktivitas Masdari Kidang terbilang padat dalam memenuhi undangan masyarakat.
Seperti halnya Minggu (7/3/2021), istri anggota Dewan Kidang, Rusmini banyak melakukan pembinaan di tiga majelis taklim yaitu majelis taklim Intisar, Al-Ikhlas, dan Baiturrahman.
Anggota DPRD Kutim Masdari Kidang beserta kedua istrinya Rusmini dan Mursidah sama-sama turun pada agenda rutin yasinan di majelis taklim Baiturrahman Desa Ambur Batu. “Di majelis taklim ini kebetulan saya selaku dewan penasehatnya. Pada kesempatan itu dirangkai pula dengan serah terima seragam,” beber istri Kidang, Rusmini yang sekaligus Ketua Majelis Taklim Intisar.
Anggota DPRD Kutim Kidang ditemani dua istrinya Rusmini dan Mursidah mendengar langsung aspirasi kader majelis taklim Baiturahmman
Perhelatan pengajian yasinan dirangkai dengan dialog langsung (bertatap muka) dengan anggota DPRD dan para kader majelis taklim Baiturrahman. “Momentum sekaligus ajang silaturahmi selain dengan ketua majelis taklim juga anggota dewannya dalam hal ini Bapak Kidang. Banyak usulan yang disampaikan kepada Pak Kidang tadi diantaranya bantuan pengeras suara, satu set rebana,” beber Rusmini.
Sementara tanggapan perwakilan majelis taklim Baiturrahman, Etri yang berprofesi sebagai TK PAUD Tunas Pancasila bangga akan kepedulian seorang dewan Kidang dan kiprah kedua wanita hebat yang mendampinginya Rusmini bersama Mursidah dalam menghidupkan berbagai program positif di tengah masyarakat terutama demi kebaikan sesama umat. “Saya mewakili kader majelis taklim yang hadir sangat bangga atas kehadiran anggota dewan kami bersama keluarganya yang terus bermasyarakat. Kami berharap nantinya pada pileg 2024 beberapa tahun ke depan dapat terpilih lagi. Agar keberadaan majelis taklim kian diperhatikan dengan baik,” ucapnya.
Rusmini menambahkan selama memimpin membina tiga majekis taklim di Bengalon menegaskan bentukan majelis taklim dibawah istri Kidang dapat terus berjalan secara berkelanjutan hingga akhir hayat. (adv/iya/bie)