KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Guyuran hujan yang terus menghampiri Kota Balikpapan, membuat adanya genangan air pada titik drainase, parit, bahkan selokan, sehingga menyebakan munculnya jentik-jentik yang kemudian berkembang biar menjadi nyamuk Demam Berdarah (DBD). Hal ini ditanggapi serius oleh Ketua LPM Gunung Samarinda, Halili Adi Negara, yang dengan sigap dan cepat membentuk tim Fogging guna mengantisipasi pencegahan dan penyebaran penyakit dbd di daerah wilayahnya.
Ya, hari ini Rabu (23/3/2022) pagi, Tim fogging yang dipimpin Ketua LPM Gunung Samarinda, Halili Adi Negara, turun langsung menyusuri setiap titik yang terdapat dan berpotensi adanya jentik bahkan nyamuk dbd tersebut. Yang dimana penyemprotan fogging dimulai di RT 10 Jalan satu, dan dilanjutkan ke RT 51 Wonorejo Gunung Samarinda. "Saat ini, kami juga fokus dengan pencegahan penyakit DBD, karena wilayah di Gunung Samarinda sudah memasuki dan mulai meningkatnya bahaya penyakit ini," tegas Halili ditengah melakukan penyemprotan Fogging.
Penyemprotan Fogging ini sejatinya demi mencegah penularan dbd lebih jauh. Untuk itu, ia berinisiatif mengajak timnya untuk melaksanakan gerakan hati, guna melindungi warga-warganya.
Dijelaskannya, kegiatan ini rutin dilakukan timnya, namun sempat tertunda menjelang persiapan pengukuhan LPM Gunung Samarinda yang sudah dilakukan kemarin, Sabtu (19/3/2022), akhirnya ia pun kembali mengerahkan tim untuk melaksanakan gerakan sosial ini. Dan seyogyanya penyemprotan tersebut juga akan di eksekusi kan ke sektor RT lainnya di Kelurahan Gunung Samarinda.
"Sebenarnya ini bukan tugas kami, karena mengenai kesehatan itu menjadi ranah Puskesmas maupun DKK, tapi karena ini bersifat kemanusian, maka menjadi ketukan hati bagi kami untuk terus melaksanakan. Saya juga berapresiasi kepada sekretaris saya dan tim, yang siap berjibaku turun menyemprotkan fogging secara rutin ditiap sudut daerah kami," ungkap Halili.
Kemudian, laki-laki yang juga selaku anggota Pomdam VI/Mulawarman ini menghimbau, agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing terlebih dahulu, jangan membiarkan sampah menumpuk, dan rajinlah membersihkan drainase. "Kalau keluarga dirasa ada yang mengidap panas naik turun, segera bawa ke puskesmas terdekat atau pihak rumah sakit. Dan selalu waspada dengan terus menjaga kebersihan," pungkasnya.
Untuk diketahui, putra-putra Halili dan anak ketua RT 10 terlebih dahulu menjadi korban keganasan nyamuk tersebut, dan hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit, divonis menderita penyakit Demam Berdarah. (lex)