Kaltimkita.com, LONDON – Arsenal menelan kekalahan dari Everton dalam lanjutan Liga Inggris. The Gunners harus segera introspeksi diri untuk bisa kembali bangkit.
Arsenal menelan pil pahit saat bertandang ke markas Everton di Goodison Park, Sabtu (4/2/2023) malam WIB. Tim asal London Utara itu tumbang 0-1 setelah James Tarkowski mencetak gol di menit ke-60.
Ini adalah kekalahan kedua Arsenal sepanjang Liga Inggris 2022/2023. Pasukan Mikel Arteta memang masih di puncak klasemen Liga Inggris, namun jarak dengan Manchester City selaku rival terdekat bisa terpangkas dan mengancam potensi merebut juara.
Meski hasil buruk didapat, Arteta tak menghardik pemainnya dalam wawancara pascalaga. Pria asal Spanyol itu Cuma meminta pemain untuk merenungkan kekalahan dan bangkit.
“Cara terbaik untuk melakukannya (bangkit) adalah dengan memahami siapa kami, mengapa kami berada di posisi saat ini dan kemudian mulai melakukan semua hal mendasar dengan benar, mainkan cara kami ingin bermain, dan bagaimana melakukannya dengan lebih baik secara individu dan kolektif. Maka Anda akan mendapatkan hak untuk memenangkan permainan,” kata Arteta di laman resmi klub.
Everton sebelum laga ini ada di dasar klasemen. Mereka sekarang duduk di posisi ke-18 dengan 18 poin dan masih besar peluang untuk keluar dari zona degradasi.
“Saya pikir Everton benar-benar bagus dan kami harus memberi selamat terlebih atas cara membalikkan keadaan. Saya pikir mereka memenangkan permainan karena sangat efisien,” Arteta menegaskan.
LIVERPOOL HANCUR LEBUR
Liverpool diminta jangan memusingkan posisi akhir di klasemen Liga Inggris 2022/2023. Yang terpenting The Reds harus memperbaiki performa dulu.
Liverpool seperti kehabisan bensin musim ini setelah berlari kencang selama 64 pertandingan musim lalu. Para pemain menurun performanya dan malah bergantian masuk ruang perawatan.
Ditambah lagi situasi internal tim yang tidak kondusif karena mundurnya beberapa staf penting membuat Liverpool terganggu. Pencapaian Liverpool sejauh ini jadi indikasinya.
Liverpool sudah gugur di Piala FA dan Carabao Cup, lalu terdampar di posisi ke-10 klasemen, dan Cuma punya Liga Champions sebagai penyelamat muka, meski harus bertemu Real Madrid di Babak 16 Besar.
Awal 2023 jadi salah satu alasan mengapa Liverpool jeblok karena mereka Cuma menang sekali dari tujuh laga. Terakhir, Liverpool dibantai 0-3 di kandang Wolverhampton Wanderers, Sabtu (4/2/2023) malam WIB.
Pada laga itu, Liverpool loyo sejak awal dan sudah kebobolan dua kali selama 10 menit. Liverpool meski berhasil bangkit tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada, dan malah kalah 0-3 setelah dibobol Ruben Neves di menit ke-72.
“Lagi-lagi kami tidak konsistenm selama 90 menit, tidak fokus, dan melakukan apa yang harusnya dilakukan untuk bertarung. Kami tidak memulai laga dengan baik selama 15 menit awal dan kami pun dihukum. Kebobolan dua gol, kami pun tidak dalam situasi bagus. Mereka percaya diri, kami coba untuk bangkit, tampil bagus di babak kedua, tapi kebobolan lagi. Frustrasi betul,” ujar kiper Liverpool Alisson Becker di ESPN.
“Kami sepertinya selalu mundur dua langkah setiap laga dan membuat satu langkah maju lagi, tapi kami harus berupaya lebih baik untuk mendapatkan hasil.”
“Kami harus fokus ke laga selanjutnya. Kami tidak bisa memikirkan soal hasil akhir musim seperti apa. Kami harus memikirkan apa yang bisa kami lakukan saat ini dan itu adalah memenangi laga kandang di depan suporter.”
SETAN MERAH OK
Manchester United mengalahkan Crystal Palace 2-1 di lanjutan Liga Inggris. Laga itu diwarnai kartu merah untuk Setan Merah, yakni Casemiro yang diusir.
Bermain di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (4/2/2023), MU bisa memimpin 1-0 sejak awal babak pertama. Bruno Fernandes menceploskan bola lewat titik putih di menit ke-7. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, MU bisa memperbesar keunggulan lewat Marcus Rashford di menit ke-63. Usai unggul 2-0, MU bermain dengan 10 orang usai Casemiro dikartu merah. Crystal Palace kemudian baru bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2, lewat gol Jeffrey Schlupp.
Hasil itu membuat MU bertahan di peringkat tiga klasemen Liga Inggris dengan 42 poin dari 21 laga. Sementara Palace tertahan di peringkat 12 dengan 24 poin. (bie)