Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) menujukkan komitmennya untuk memberikan perlindungan terhadap kelompok masyarakat rentan.
Sebanyak 1200 tenaga pendidik non-formil di wilayah Balikpapan menerima dukungan dalam bentuk pembayaran Jaminan Kesehatan Kerja (JKK). Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari program Corporate Sustainability Responsible (CSR) dari CKB Group yang juga bersinergi dengan PT ABM Investama Tbk. (ABM Group) selaku induk usaha, PT Sanggar Sarana Baja (PT SSB) selaku sister company yang bergerak di bidang rekayasa industri, serta BP Jamsostek selaku lembaga penyelenggara jaminan perlindungan tenaga kerja.
Iman Sjafei, Chief Executive Officer PT Cipta Krida Bahari menjelaskan, hadirnya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif CKB Group dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan (TPB/SDGs).
“Hadirnya kegiatan CSR ini ditujukan untuk memberikan perlindungan lebih kepada pekerja rentan, khususnya tenaga pendidik dari hal-hal yang tidak terduga, sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki jaminan sosial dan kesehatan,” jelas Iman, Selasa (6/9/2022).
CKB Group memahami bahwa setiap pekerjaan memiliki risikonya masing-masing, terlebih terhadap para pekerja rentan yang memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu perlindungan bagi setiap pekerja sangatlah dibutuhkan, agar setiap pekerja senantiasa bisa terus bekerja dengan optimal sekaligus menjamin kesejahteraan di masa mendatang.
“Sejalan dengan misi perusahaan untuk secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat yang baik, CKB Group senantiasa mengedepankan penerapan praktik SDGs di lingkungan operasional perusahaan, mencakup kehidupan sehat dan sejahtera,” tambah Iman.
Terkait dengan dukungan terhadap perlindungan masyarakat, sebelumnya CKB Group juga sebelumnya pernah dilakukan kepada 100 nelayan di wilayah Manggar Baru.
Selain itu, berbagai kegiatan CSR lainnya juga telah dilakukan CKB Group dalam rangka mendukung pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di Indonesia, diantaranya menyalurkan 120 paket peralatan pendidikan ke dua sekolah dasar di Papua yaitu di SDN Mulia Puncak Jaya dan SDN Wuyuneri Puncak Jaya, dukungan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar di rumah Autis, serta pemberian pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai pemenuhan program Akreditasi Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial ini diletakkan dalam koridor keberlanjutan dengan tujuan agar perusahaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar lokasi usaha.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama memberikan kontribusinya dalam mewujudkan perlindungan, serta kesejahteraan bagi pekerja rentan di berbagai wilayah Indonesia,” tutup Iman. (*/lex)