Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Sejak 4 Maret lalu, Kejuaraan Tingkat Nasional (Kejurtinas) Bowling bertajuk Balikpapan Open 2023 yang diselenggarakan dalam rangkaian HUT ke-126 Kota Balikpapan bergulir.
Minggu, 12 Maret, Kejurtinas yang diikuti atlet-atlet bowling tidak hanya dari kaltim namun dari luar daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Selatan ambil bagian ini memasukin hati terakhir.
Dari perjalanannya muncul-muncul juara-juara di beberapa kelas, termasuk yang gelar bergengsi yang direbut atlet-atlet tuan rumah Balikpapan, gelar Grade putra menjadi milik Tiyo Prima Abinowo, dan Grade Putri keluar sebagai juara Roosje P. Ini menjadi bukti jika atlet-atlet bowling Balikpapan masih patut diperhitungkan tak hanya di level daerah namun nasional.
Hal ini sejalan denga napa yang diharapkan pemerintah kota Balikpapan, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan dr.Cokorda Ratih Kusuma beberapa waktu lalu yang berharap dengan digelarnya kejuaraan ini akan semakin mempopulerkan olahraga bowling di Kota Balikpapan.
"Mewakili pemerintah kota Balikpapan, saya menyambut baik agenda kejuaraan ini, yang mana ini sebagai sarana untuk semakin mempopulerkan olahraga bowling di kota Balikpapan," kata dia.
Diharapkan, dengan kejuaraan tingkat nasional ini sekaligus akan menjadi ajang silaturahmi dan untuk menjalin tali persaudaraan sesama atlet. Tak hanya itu, dengan event ini juga diharapkan dapat mengukur dan menjaring atlet-atlet muda potensial di cabang olahraga bowling kota Balikpapan.
"Agar kedepannya atlet-atlet kita siap diturunkan di pertandingan-pertandingan berskala nasional maupun internasional. Lebih lagi, olahraga bowling terus berkembang di calon penyangga Ibu Kota Negara (IKN) ini. Karena ini atlet Balikpapan bisa berprestasi, sehingga kedepannya bowling dapat menarik generasi muda untuk lebih sehat dan produktif,” tegasnya. (bie)