KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kaltim langsung tancap gas membentuk skuad terbaiknya. Mereka akan mengirimkan atlet terbaik menuju Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bali, Juli nanti.
Melalui seleksi provinsi (Selekprov) di Balikpapan Tennis Stadium, Kamis (18/5/2023) hingga Ahad (21/5/2023) nanti, total ada delapan daerah mengirimkan atlet andalannya untuk diseleksi.
Ketua Pengprov FOPI Kaltim Faridah Abdul Hadi mengatakan ada 31 atlet dari delapan daerah yang mengikuti seleksi. Mereka adalah atlet yang telah meraih medali emas dan perak dalam edisi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Berau.
Dari total tersebut, kata dia akan bersaing untuk bisa lolos ke 11 kategori yang akan dipertandingkan nanti. "Berharap, seleksi ini bisa mendapatkan atlet terbaik," ujar Faridah Abdul Hadi seusai pembukaan di Komplek Olahraga Balikpapan Tennis Stadium.
Di prakualifikasi nanti, ia menargetkan empat nomor tanding bisa diraih untuk melaju ke PON XXI Aceh-Sumut. Target tersebut, dirasa cukup baik jika melihat perkembangan olahraga petanque yang terbilang baru jika dibanding dengan daerah lain yang sudah cukup lama. "Ini menjadi tantangan kami sebagai pengurus. Kami tetap optimis di prakualifikasi nanti," akunya.
Dalam edisi PON ke-21 nanti, Wakil Ketua I KONI Kaltim Ego Arifin menambahkan petanque untuk pertama kalinya dipertandingkan. Sebelumnya cabor ini masih bersifat eksibisi di PON 2016 Jawa Barat dan tidak dipertandingkan di edisi Papua. "Ini momentum bagi atlet untuk tampil maksimal dalam multi event nasional," ujar Ego Arifin.
Sementara, Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma berharap petanque dapat memberikan yang terbaik bagi Kaltim. Target tinggi yang diusung pengurus, persiapan memang sudah harus dilakukan sejak sekarang.
Untuk diketahui, delapan daerah yang memberikan perwakilannya yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Bontang, Kutai Barat dan Berau. Minus Paser dan Mahakam Ulu karena SK kepengurusan telah berakhir dan tidak tampil di Porprov Berau lalu. (and)