Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok, terutama beras. Sebab, menjelang bulan Ramadan 1455 Hijriah, harga beras mengalami kenaikan.
Kabid Perdagangan Diskukmperindag PPU, Marlina mengatakan, operasi pasar rencana akan dimulai pada 11 Maret 2024 atau awal Ramadan. Operasi pasar akan digelar di beberapa titik di setiap kecamatan selama bulan puasa.
Operasi pasar kali ini, Diskukmperindag lebih memfokuskan penjualan beras dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Hal tersebut salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengatasi kenaikan harga beras.
“Operasi pasar akan dimulai 11 Maret yang lokasinya di sekitar Pemkab PPU. Setelah itu kami akan lakukan operasi pasar di delapan titik yang tersebar di seluruh kecamatan. Operasi pasar ini kami utamakan beras karena ada kenaikan harga menjelang bulan Ramadan,” kata Marlina, Rabu (28/2/2024).
Operasi pasar yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadan, kata Marlina, tidak hanya menyediakan beras dengan harga distributor, tetapi juga akan menyediakan beberapa jenis kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, tepung dan lainnya.
“Kebutuhan pokok yang dijual di operasi pasar, harganya sedikit di bawah harga pasar,” terangnya.
Marlina mengungkapkan, Diskukmperindag PPU juga melibatkan distributor dan toko modern dalam kegiatan operasi pasar. Pihaknya pun telah menyurati sejumlah distributor dan toko modern agar bisa berpartisipasi di operasi pasar.
“Beberapa toko modern yang sudah kami surati, salah satunya maxim, indomaret, alfamidi dan lainnya. Mudah-mudahan mereka berkenan berpartisipasi di operasi pasar guna membantu pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok,” tuturnya. (Adv)