KaltimKita.com, PASER - Drama di menit akhir terjadi di cabor sepakbola Popda XVI 2022. Pertandingan, 2x40 menit berhasil menjadi milik Samarinda. Hasil itu dipastikan sekaligus meraih medali emas usai mencetak gol di menit 82 babak kedua. Adalah Kapten Tim, Muhammad Arsyad yang berhasil membawa kemenangan 1-0 atas Balikpapan melalui sundulan di Stadion Sadurengas Tapis, Kamis (27/10/2022).
Kalah atas Samarinda, Pelatih Balikpapan, Ase tetap mengapresiasi usaha dan kerja keras pemain. Ia mengaku kedua kesebelahan tampil dengan kekuatan sama. ”Laga final tinggal rejeki saja. Dan hari ini, rejekinya Samarinda,” ujar Ase seusai pertandingan.
Memang, Ase memprediksi saat pertengahan babak kedua, laga final ini akan dilalui lewat drama adu penalti. Hal ini, yang membuatnya sudah menyiapkan lima penendang pertama. ”Tapi skenario berbeda. Samarinda justru bisa cetak gol dimenit akhir,” jelasnya.
Ia pun tetap menyiapkan skuad yang sudah dibentuk saat ini di event berikutnya. Rencananya akan berpartisipasi di Piala Gubernur.
Dikubu Samarinda, Pelatih Nur Hendra Saputra mengatakan sangat bersyukur dengan hasil yang didapat. Terlebih kemenangan diperoleh pada menit akhir. ”Ini semua berkat kerja keras pemain dan pelatih. Kemenangan ini sekaligus membalaskan kekalahan Balikpapan di babak penyisihan,“ ujar Nur Hendra Saputra.
Dikatakan, Balikpapan sejatinya bukan tim bagus. Kekalahan di laga perdana, langsung melakukan evaluasi. “Dan terbukti, di laga final tadi kami bisa menguasai pertandingan dan cetak gol,“ ujarnya.
Usai Popda, ia mengaku tim nya tidak akan dibubarkan dan kembali disiapkan pada Piala Gubernur yang berlangsung di Balikpapan. Pada perebutan peringkat ketiga, Penajam Paser Utara keluar sebagai pemenang usai menuntaskan perlawanan Kutai Kartanegara dengan skor 1-0. (and)
.jpg)
