Tulis & Tekan Enter
images

Ketua Badan Pelaksana Masjid Agung SAMS Tenggarong, Muhammad Bisyron. (Diskominfo Kukar)

Gema Takbir Iduladha Bergema di Kukar, Tandai Semarak Hari Raya Kurban 1446 H

Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Gema Takbir Iduladha 1446 Hijriah kembali mengalun meriah di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai tanda datangnya Hari Raya Kurban. Kegiatan bertajuk Gema Takbir Iduladha 1446 H ini dirangkai dengan agenda Semarak Takbir Keliling yang digelar pada Kamis malam, 5 Juni 2025, di pelataran Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Tenggarong.

Acara dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Tenggarong, tokoh agama, tokoh pemuda, serta tamu undangan lainnya.

Ketua Badan Pelaksana Masjid Agung SAMS Tenggarong, Muhammad Bisyron, menyampaikan bahwa Gema Takbir merupakan tradisi tahunan yang menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan Iduladha. “Masjid Agung SAMS Tenggarong menjadi pusat pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan saat Idulfitri maupun Iduladha. Kami terus meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan umat,” ujarnya.

Dalam dua tahun terakhir, Masjid Agung SAMS telah mengembangkan tiga pilar program utama: pusat ibadah, pusat persatuan umat, dan pusat pemberdayaan umat. Salah satu implementasinya adalah fasilitasi terhadap 14 pelaku UMKM di kawasan masjid serta pembukaan kios murah ‘Idaman’ yang berkontribusi dalam pengendalian inflasi harga bahan pokok.

“Selain itu, ruko dua lantai yang ada juga dimanfaatkan untuk kegiatan pos kesehatan dan akan terus dimaksimalkan,” tambah Bisyron.

Menariknya, gema takbir kali ini bertepatan dengan pertandingan sepak bola Tim Nasional Indonesia melawan China di ajang internasional. “Malam ini takbir bersanding dengan semangat sportivitas. Semoga doa kemenangan untuk Indonesia mengiringi gema takbir kita,” harapnya.

Bisyron juga menekankan pentingnya memaknai Iduladha sebagai momentum pengorbanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia mengingatkan bahwa kesibukan dunia sering menjauhkan manusia dari nilai spiritual, sehingga ibadah kurban menjadi sarana untuk kembali berbagi dan mendekat pada Sang Pencipta.

“Pemkab Kukar kembali menyalurkan hewan kurban ke masjid dan musala di seluruh Kukar, termasuk Masjid Agung SAMS. Hingga malam ini tercatat 16 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang akan disembelih. Jumlah ini berpotensi bertambah selama hari tasyrik,” jelasnya.

Dijelaskan pula, sebanyak lima ekor sapi adalah hasil gotong royong 12 karyawan Masjid Agung SAMS, termasuk petugas keamanan dan cleaning service, yang secara sukarela menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk berkurban. “Ini contoh teladan bahwa seberapapun kecilnya rezeki, niat berkurban bisa terwujud dan menginspirasi takmir masjid lain,” ujar Bisyron.

Untuk menjaga higienitas dan sesuai arahan Bupati Kukar, proses penyembelihan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) dengan kerja sama Dinas Peternakan. Penyembelihan diawasi langsung oleh dokter hewan, termasuk dari Provinsi Kalimantan Timur, serta disertai imbauan meminimalisasi penggunaan plastik sekali pakai sebagai wujud kepedulian lingkungan.

Dalam hikmah Iduladha, Bisyron mengajak masyarakat meneladani semangat pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim alaihissalam. “Korban berarti upaya pendekatan. Keluarga Ibrahim adalah contoh sempurna—di usia senja, diuji dengan perintah mengorbankan putranya, namun diterima dengan ikhlas. Ini teladan bagi kita semua,” tutupnya. (Ian)



Tinggalkan Komentar

//