Kaltimkita.com, LONDON – Leicester City berhasil mengangkat trofi Community Shield 2021 usai menundukkan Manchester City.
Adalah Kelechi Lheanacho yang menjadi mimpi buruk mantan timnya Manchester City di Community Shield 2021. Golnya membawa Leicester City juara usai kalahkan The Citizens. Leicester City mengalahkan Man City 1-0 di Stadion Wembley pada laga Community Shield 2021, Sabtu (8/8/2021).
Iheanacho menjadi pahlawan The Foxes di laga ini. Dimainkan di 10 menit terakhir laga menggantikan Harvey Barnes, Iheanacho mampu membuat dampak besar bagi Si Rubah. Puncaknya terjadi di menit ke-89. Iheanacho berhasil merebut bola dari penguasaan Nathan Ake. Situasi ini membuat Ake terpaksa menjatuhkan Iheanacho yang menusuk kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran ini. Iheanacho sendiri yang maju sebagai eksekutor dengan tenang menaklukkan Zack Steffen untuk mencetak gol kemenangan Leicester.
Usai berhasil membobol gawang Man City, Iheanacho memilih tak merayakan golnya tersebut secara berlebihan. Tindakan ini tak lepas karena penyerang asal Nigeria ini pernah membela Man City. Iheanacho bergabung dengan Manchester Biru pada 2014 saat usianya masih 17 tahun.
Ia tiga tahun membela Man City sebelum hengkang ke Leicester pada 2017. Iheanacho mencatatkan 129 penampilan bersama Man City dengan mengemas 40 gol. Iheanacho mengaku begitu emosional usai mengantar Leicester menjuarai Community Shield 2021. Ia begitu bersyukur atas gelar yang diraih timnya.
Penyerang 24 tahun ini menegaskan bahwa wasit sudah membuat keputusan tepat memberi hadiah penalti ke Leicester. Kontroversi muncul dari insiden ini karena wasit sempat menyatakan play-on saat Iheanacho terjatuh sebelum kemudian memutuskan menunjuk titik putih.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya rasa emosi saya campur aduk. Saya sangat bersyukur mendapatkan trofi hari ini untuk tim saya, jadi saya sangat senang," ujar Iheanacho dikutip dari BBC.
"Saya pikir itu penalti, dia menangkap saya, wasit melihatnya. Dia ingin kami untuk terus bermain jadi jika kami mencetak gol, itu tak dianggap pelanggaran," jelasnya. (det/bie)