KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Sedunia berkumpul bersama untuk menggelar Pra Kongres ke-VI, sekaligus bersilaturahmi di ballroom hotel Grand Tiga Mustika, Sabtu (29/10/2022) pagi.
Acara yang mengusung tema "Mewujudkan banjar rakat, banjar kuat, banjar bamartabat" ini juga dihadiri Forkopimda kota Balikpapan, mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, serta seluruh pengurus KBB se-Nusantara.
Sekretaris Umum KBB Pusat, H. Abdul Haris Makkie menjelaskan, adapun pengertian tema yang diangkat dalam KBB ialah, untuk melestarikan tradisi budaya kerukunan orang banjar, mempunyai semangat tekad berjuang, dan mempunyai etika moral dan menjunjung tinggi nilai-nilai norma agama.
Sekretaris Umum KBB Pusat, H. Abdul Haris Makkie
"Jadi tiga hal inilah yang ingin kami koloborasi agar menjadi dan memantapkan komitmen bubuhan banjar yang berada di mana pun, sehingga bisa berintegrasi dan bersosialisasi serta tidak merasa sebagai banjar pendatang, melainkan orang di tempat keturunan banjar," ujar Abdul Haris yang mewakili Ketua Umum KBB Pusat, H. Rudy Ariffin.
Ditempat yang sama, Ketua Umum KBB Kaltim, Dr. H. Irianto Lambrie mengatakan, KKB harus bisa mewarisi dan mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh para pejuang dari pahlawan hingga tokoh berdarah banjar.
"Jadi pendahulu orang banjar di Kaltim ini banyak yang bisa jadi pemimpin di pemerintahan dan di tingkat daerah. Dan itu pula mengangkat martabat orang banjar, dikarenakan kemampuan pendahulu kita yang bisa mengimplementasikan diri bisa memberi manfaat yang seluas-luasnya bagi orang banyak," ujar Irianto.
Kendati begitu, Irianto juga sejatinya ingin orang banjar bahkan masyarakat Kaltim bisa memanfaatkan momentum adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU).
Ketua Umum KBB Kaltim, Dr. H. Irianto Lambrie
Oleh karenanya, pentingnya meningkatkan keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) orang Kaltim agar bisa bersaing dan turut serta duduk di lembaga-lembaga tinggi negara dalam IKN Nusantara. "Ini adalah kesempatan untuk bisa mengisi diposisi tinggi itu. Karena selama ini orang kalimantan susah mendapat kesempatan itu," akunya.
"Jadi tidak hanya dari segi pendidikan tapi terpenting mampu berkompetisi politik, ekonomi maupun sosial. Itulah bekal untuk generasi baru kita," sambungnya.
Ketua Panitia Pelaksana, H. Jubaidi menyampaikan maksud dan tujuan pra kongres KBB Sedunia yakni pertama, adalah agenda 3 tahunan forum silaturahmi, dandaman, menyatukan hati (one heart) bubuhan banjar se-Indonesia, dan unsur banjar luar negeri untuk mewujudkan Banjar Rakat, Banjar Kuat dan Banjar Bermartabat.
Kemudian, silaturahmi kulaan banjar dimana saja berada untuk menggali berbagai macam peluang dan potensi (SWOT) Analsisi bubuhan banjar di mana saja berada. Potensi wisata, kesenian kebudayaan, perdagangan, saudagar banjar dan lain-lain.
Lalu, untuk memberikan pedoman dan arah pelaksanaan Pra Kongres VI KBB se-Dunia sehingga mampu menghasilkan usulan ataupun rekomendasi untuk Kongres KBB di Banjarmasin bulan Desember tahun 2022.
Menghasilkan keputusan, lanjut Jubaidi, strategi dan rancangan program kerja yang bermanfaat bagi warga bubuhan banjar sedunia. Khusus membantu pemerintah dan mensukseskan pembangunan IKN di sepaku Kaltim.
"Terakhir, sebagai suatu upaya untuk melestarikan kebudayaan banjar dari kepunahan dan sekaligus juga sebuah gerakan untuk memperkenalkan kembali ragam budaya banjar di tengah kehidupan masyarakat yang makin mengglobal di era digital saat ini," pungkasnya. (lex)