Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kebakaran terjadi di kawasan Gunung Bugis, Jalan Letjen Soeprapto, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Sabtu (5/6/2021) malam sekira pukul 23.00 Wita.
Kobaran api mengamuk di tiga RT di kawasan tersebut, yakni RT 02, 03 dan 04. Sebanyak 21 rumah warga ludes terbakar dan 10 lainnya ikut terdampak.
Akibatnya 44 Kepala Keluarga (KK) dengan 155 jiwa kehilagan tempat tinggal. Kemudian Satu korban tewas atas nama Haruna (53).
Belum diketahui penyebab dari musibah tersebut. Mencuat dugaan terjadi kesengajaan.
Pun begitu, seperti yang diceritakan salah satu korban kebakaran, Rizal Sanusi (43). Ia mengaku sering mendengar ancaman bakar rumah seorang pemuda berinisial B (18) ketika meminta uang.
Pemuda B yang dimaksud adalah anak dari korban yang meninggal dunia. Dari rumahnya api pertama kali muncul.
"Dia sering ngancam gitu. Semua warga juga tahu soal itu. Kalau enggak dikasih uang mau bakar rumah. Ternyata kejadian betul," kata Rizal saat ditemui di lokasi, Minggu (6/6/2021).
Rumah Rizal berjarak dua rumah dari asal api. Ia sempat mendengan teriakan minta tolong dari korban saat api mulai membesar.
"Saya dengar minta tolong, tapi aku enggak bisa karena aku gendong anak-anak. Saat itu yang dipikiranku hanya selamatkan anak. Barang-barang tak ada yang luput," ungkap Rizal.
Terkait dugaan kesengajaan tersebut, Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Totok Eko Darminto menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Sementara bukan pembakaran, tapi kebakaran. Kami lakukan penyelidikan lebih lanjut, olah TKP. Setelah itu akan kami umumkan hasilnya," ucap Totok.
Terkait pemuda yang menjadi terduga pelaku pembakaran, pihaknya telah meminta keterangan. Bahkan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Atma Husada Mahakam Samarinda.
"Sementara masih kita ambil keterangan. Karena orangnya masih belum stabil, masih kita periksakan di Samarinda. Ada dugaan kesitu (gangguan kejiwaan)," pungkasnya. (an)