Tulis & Tekan Enter
images

Kunjungan ke kebun hidroponik Bakoel Sayur Balikpapan

KKN ITK Perkenalkan Media Tanam Hidroponik Botol Bekas di Kelurahan Damai Baru

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kebanyakan kemasan botol plastik yang telah dikonsumsi, langsung dibuang begitu saja oleh masyarakat. Padahal, limbah botol plastik masih memiliki nilai ekonomis dan dapat digunakan untuk menanam tanaman hidroponik.

Contohnya adalah program yang diusung oleh Tim program kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan.

Program utama dari tim KKN ini adalah pemanfaatan botol bekas sebagai sarana untuk menanam tanaman hidroponik.

Hidroponik botol bekas (hidrobokas) merupakan modifikasi rak hidroponik yang umumnya menggunakan pipa PVC diganti menggunakan botol plastik.

Selain untuk memanfaatkan bahan bekas, penggunaan botol plastik dapat mengurangi peredaran limbah botol plastik khususnya di Kelurahan Damai Baru.

Meskipun menggunakan botol bekas, tanaman yang dihasilkan memiliki kualitas yang setara jika dibandingkan dengan menggunakan pipa PVC.

Kelompok yang diketuai oleh Faredo Firmaidodi beranggotakan 7 mahasiswa lain yaitu Ahmad Syawal, Ima Merlin, M Haeqal, M Khoirul, Rifqy Abdul Basith, Rasyid Farhan dan Umul Kalsum Septiani yang dibimbing oleh Dosen Teknik Elektro ITK, Kharis Sugiarto.

Hidroponik Botol Bekas

Program hidrobokas bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat Kelurahan Damai Baru dalam memanfaatkan botol bekas sebagai sarana menanam hidroponik.

Lurah Damai Baru, Andi Arif Hidayatullah mengatakan terbantu dengan adanya kegiatan KKN karena dapat membantu program kelurahan yang telah dicanangkan sebelumnya yaitu peningkatan ekonomi masyarakat mandiri dengan pemanfaatan pekarangan, dan pemanfaatan limbah yang bernilai ekonomis.

“Selama adanya kegiatan KKN di Kelurahan Damai Baru, tentunya memberi warna bagi lingkungan tempat KKN berlangsung, terutama bisa dilihat dari kegiatan yang ada di kantor Kelurahan Damai Baru, walaupun masih diperlukan penyempurnaan pada proses dan hasil kegiatan KKN” kata Andi Arif Hidayatullah.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua PKK Kelurahan Damai Baru Andi Harniati. Menurutnya, kegiatan ini berdampak positif bagi peserta kegiatan.

“Kegiatan KKN ITK menambah pengetahuan kami terkait pemanfaatan pekarangan rumah, dan pemanfaatan botol plastik, ditambah dengan praktek hingga kunjungan langsung ke kebun hidroponik membuat warga paham bukan hanya sekedar teori tetapi dapat di praktekan langsung di rumah” ujarnya.

Pernyataan Ketua PKK Kelurahan Damai Baru didukung dengan pendapat sekretaris PKK, Dewi. Ia menyampaikan bahwa kegiatan KKN yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi Kader PKK karena ilmu yang disampaikan bersifat aplikatif dan sangat mudah diterapkan. (and)



Tinggalkan Komentar

//