Tulis & Tekan Enter
images

Anggota komisi II DPRD Paser, Arlina

Pabrik Sawit Harus Perhatikan Dampak Perubahan Air Untuk Lingkungan

KaltimKita.com, TANA PASER - Isu kelapa sawit yang masih hangat di Kabupaten Paser dan nasional, ditanggapi anggota komisi II DPRD Paser Arlina. Menurutnya keberadaan kebun kelapa sawit kini mempengaruhi kualitas air sungai sekitar. Tidak hanya menyerap banyak air, namun juga kekeruhan air bisa berdampak.

"Banyak air terjun yang ada dekat kebun sawit sekarang sudah kering," kata Arlina, Selasa (31/5). Usai mengikuti rapat dengar pendapat bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit.

Menurut politikus Partai Demokrat itu, perlu ada solusi dari pemerintah untuk menanggulangi ini. Jangan sampai nantinya Kabupaten Paser malah kekurangan air bersih. Perlu analisa lebih banyak tentang dampak lingkungan untuk kebun kelapa sawit ini.

"Meskipun ini juga menjadi mata pencaharian utama masyarakat kita," lanjutnya.

Pabrik kelapa sawit yang jumlahnya ada 18 di Kabupaten Paser, perlu menggelontorkan CSR atau tanggung jawab sosialnya untuk air atau sungai sekitar perkebunan. Karena tidak bisa hanya berharap dari program pemerintah daerah. Anggarannya terbatas.

Paser memiliki hamparan kebun yang luas hampir di seluruh sepuluh kecamatan. Selain dampak dari kebun dan pabrik pengolahan kelapa sawit, dampak dari aktivitas pengerukan tambang batu bara juga mempengaruhi kualitas air.

"Selain harga sawit, isu ini juga harus jadi perhatian serius seluruh pihak terkait," pungkasnya. (adv)


TAG

Tinggalkan Komentar