Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa meskipun pembangunan tol yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dengan IKN sudah berjalan, sejumlah tantangan tetap menghambat kelancaran proyek.
Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah pembebasan lahan, terutama untuk segmen-segmen yang melintas di wilayah pusat kota Balikpapan.
“Proyek tol ini terbagi dalam beberapa segmen, dan saat ini segmen 1B telah memasuki tahap konstruksi, sementara segmen 1A masih terhambat oleh masalah pembebasan lahan,” ucap Basuki, Selasa (28/1/2025).
Proyek ini berencana menghubungkan Balikpapan dengan IKN dalam beberapa tahapan, dan meskipun segmen 3A dan 3B sudah mencapai 60 persen, upaya untuk menyelesaikan segmen lainnya masih membutuhkan waktu.
Meski sempat menargetkan selesai pada Juli 2025, Basuki mengatakan masih ada kemungkinan penundaan akibat faktor-faktor yang tidak terduga.
"Kami tetap berusaha untuk mempercepat, namun jika ada perubahan kebijakan anggaran atau penyesuaian jadwal, kami berharap bisa mendapatkan kelonggaran waktu hingga 2026," tambahnya.
Selain itu, Basuki juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Otorita IKN, Pemerintah Kota Balikpapan, dan Forkopimda untuk memperlancar proses pembebasan lahan yang masih terhambat di beberapa titik.
Pihaknya optimistis meski ada rintangan, proyek ini akan terus berjalan dengan semangat untuk mempercepat akses menuju IKN.
“Dengan harapan aksesibilitas yang lebih baik, pembangunan tol ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan mempercepat pengembangan kawasan IKN di masa depan,” imbuhnya. (rie)
.jpg)
