Tulis & Tekan Enter
images

Wabup Kukar Rendi Solihin saat kunker ke Kecamatan Samboja

Wabup Kukar Tinjau Progres Pembangunan Infrastruktur Samboja

Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin bertolak ke Kecamatan Samboja pada Jumat (26/11/2021). Hal ini dilakukan karena Rendi ingin memastikan pengerjaan kegiatan infrastruktur jalan sesuai jadwal.

Diawali dari Kelurahan Karya Merdeka, yaitu peningkatan Jalan Karya Bangun I Km 28, Rukun Tetangga 04 sepanjang 500 meter, dilanjutkan menuju Kelurahan Amborawang Darat meninjau proses pengerjaan jalan Tani Bhakti RT 06 sepanjang 600 meter, diakhiri meninjau Kegiatan Bantuan Keuangan (Bankeu) semenisasi jalan dan turap parit Tanjung Harapan Rt 09 sepanjang 260 meter.

Rendi Solihin mengatakan, jalan-jalan yang menjadi titik peninjauan tersebut memang sejak lama kondisinya sangat memprihatinkan, hal tersebut menurutnya berdasarkan hasil beberapa kali dirinya melakukan peninjauan ke lapangan.

Ditambahkannya, dari hasil pantauannya, sudah ada proses pengerjaan untuk jalan Karya Bangun I, dimana menurutnya dalam waktu satu dua minggu ke depan pengecoran telah bisa dilakukan selama kondisi cuaca mendukung.

"Untuk jalan karya bangun satu, Alhamdulillah tadi progresnya telah dilakukan, mungkin tahap pengecoran akan dilaksanakan dalam minggu-minggu depan dapat 500 meteran," ungkapnya.

Sementara itu, berkaitan dengan jalan Tani Bhakti yang nantinya akan menjadi akses jalan dari ibu kota Kecamatan Samboja Darat, Rendi mengatakan Pemkab Kukar akan berusaha membuat jalan tersebut layak untuk menjadi aksen jalan kecamatan baru tersebut.

"Kedepan kami akan menyelesaikan, menuntaskan jalan tersebut, supaya layaklah menjadi akses jalan kecamatan yang baru," tegasnya.

Sedangkan untuk pores jalan semenisasi dan parit di Tanjung Harapan, ia mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan impian masyarakat setempat sejak puluhan tahun lalu dimana jalan tersebut menurutnya sangat memprihatinkan apalagi disaat kondisi hujan.

"Memang ini sudah puluhan tahun dinantikan warga setempat, jalannya cukup memprihatinkan memang masih lumpur, berlubang-lubang dasar laterit, dan Alhamdulillah sudah dilakukan semenisasi, insya Allah dimurni tahun 2022 akan kami lanjutkan," pungkasnya. (adv/ian)


TAG

Tinggalkan Komentar