Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan mendukung rencana Pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN). Di mana pembangunan jalan tol IKN salah satu akses menuju IKN. ⠀
Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud S.E., M.E., dalam pertemuannya dengan Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Wida Nurfaida dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kaltim Reiza Setiawan di Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa, (6/6/2023). ⠀
Dalam pembangunan jalan tol IKN, aset Pemkot Balikpapan yang terdampak pembangunan adalah segmen Karangjoang – KKT Kariangau. Adapun aset yang terkena yakni SDN 006 Kelurahan Karangjoang Balikpapan Utara, Kantor UPTD BPBD dan aula (Eks Balai Desa dan Rumah Dinas Paramedis 5 unit). Dengan luas lahan yang terkena 6.412 meter persegi. ⠀
Wali Kota mendukung pembangunan jalan tol IKN karena ini nantinya menjadi akses untuk ke IKN. “Kita mendukung yang penting sesuai dengan regulasi dan yang paling penting adalah masyarakat tidak dirugikan,” ungkapnya. ⠀
Lanjut Wali Kota, bahwa aset Pemkot yang terkena ada tanah yang mau digunakan yaitu sekolah dan akan ada penggantinya dengan fasilitas yang sama.
“Kita minta jangan sampai lahan itu digusur dulu hingga sekolahnya ada pengganti. Jadi kita minta itu supaya ada penggantinya dulu anak-anak itu supaya bisa tetap belajar,” urainya.⠀
Dan pemerintah pusat dipastikan akan mengganti bangunan di lokasi yang berbeda sehingga fasilitas umum tetap ada sesuai dengan yang terdampak. “Insya Allah ini sudah ada solusi, tadi rencana pemerintah akan menyewa sementara sambil dibangunkan juga aset itu,” ucapnya. ⠀
Sementara itu, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Wida Nurfaida mengatakan dalam pertemuan bahwa pembangunan jalan tol untuk segmen yang terkena aset Pemkot Balikpapan akan segera dilaksanakan. ⠀
“Agak bersentuhan dengan tanah pemerintah kota tapi nanti ada pengganti sudah disiapkan. Pada prinsipnya Pak Wali support jadi nanti tinggal kita laksanakan karena targetnya harus selesai pemindahan tadi di akhir tahun ini,” terangnya.⠀
Ia menegaskan untuk lahan dan bangunan aset pemkot yang terkena dampak khususnya SD akan dibangunkan karena kegiatan belajar mengajar tidak boleh terputus karena adanya pekerjaan.
“Fasilitas-fasilitas umum terutama sekolah SDN itu akhir tahun telah selesai pembangunannya,” tutup Wida Nurfaida. (hms/bie)
.jpg)
