KaltimKita.com, JAKARTA - 28 Oktober 2022 bertempat di Gedung Manggala Wanabakti Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, berlangsung kegiatan pemberian apresiasi dan penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) yang mengundang seluruh desa dan pihak-pihak pendukung program ProKlim, yang diserahkan langsung oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya.
Dalam kegiatan tersebut diundang secara langsung secara tatap muka bagi desa-desa penerima Piagam dan Trofi ProKlim Lestari serta penerima piagam dan tropi Utama. Dalam tahun 2022 ini, total secara nasional ada 12 desa penerima piagam dan tropi ProKlim Lestari dan 55 desa penerima piagam dan tropi ProKlim Utama dan salah satunya adalah Desa Muser, Kecamatan Muara Samu, Kab. Paser, Kalimantan Timur, sebagai penerima piagam dan tropi Utama ProKlim 2022.
Desa Muser sendiri mengusung nama ProKlim Sendamai Indah sebagai nama ProKlimnya, tidak terlepas dari ikon wisata yang ada di Desa Muser yaitu Danau Sendamai. Melalui pembinaan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser dan PT. Pamapersada Nusantara distrik Kideco (PT. PAMA KIDE) di program Corporate Social Responsibility (CSR).
Desa Muser mulai serius dalam menggalakan aksi adaptasi dan aksi mitigasi terhadap dampak perubahan iklim global akibat efek gas rumah kaca mulai dari tahun 2017 dan pada tahun 2019 semakin di kuatkan melalui Program Rumah Sehat Peduli Lingkungan (RSPL) yang dilaksanakan oleh CSR PT. PAMA KIDE. Keterlibatan aktif masyarakat, lembaga-lembaga desa, kader-kader lingkungan dan kesehatan serta dukungan dari Pemerintah Kecamatan Muara Samu menjadi salah satu kunci keberhasilan ProKlim Sendamai Indah Desa Muser dapat meraih apresiasi piagam dan tropi ProKlim Utama dari KLHK RI di tahun 2022 ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser Achmad Safari menyampaikan tujuan Proklim sesuai visi Paser MAS yaitu untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan mengimplementasikan kebijakan tersebut dalam program Paser Hijau, salah satu strateginya adalah meningkatkan sinergi pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
"Peran PAMA menyambut baik dan secara aktif dalam pembinaan ProKlim di Desa Muser sangat membantu pemerintah daerah ditengah keterbatasan anggaran," kata Safari.
Berbagai strategi bersama yang ditetapkan oleh DLH Paser bersama manajemen PT. PAMA KIDE yang diimplementasikan kedalam program yang bersifat komprehensif untuk menciptakan iklim mikro yang baik di Desa Muser Kecamatan Muara Samu.
Dia bersyukur akhirnya tahun ini mendapatkan trofi dan piagam untuk kategori ProKlim Utama. Apresiasi disampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Paser kepada manajemen PT. PAMA KIDE Persada yang telah membantu tugas pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. "Semoga langkah ini bisa juga diikuti oleh semua pelaku usaha lainnya," tuturnya.
Harus diakui bahwa kesadaran pelaku usaha di Kabupaten Paser sudah mulai membaik, sudah banyak program yang mereka lakukan untuk bersinergi dengan DLH dalam upaya meningkatkan fungsi lingkungan hidup. Namun, disisi lainnya juga masih ada perusahaan "nakal" dan bersifat acuh. DLH mengajak partisipasi dan kesadaran aktif untuk mengikuti jejak prestasi yang telah diukir PT. PAMA KIDE.
Sekretaris Desa Muser Aminah yang hadir langsung dalam penyerahan Piagam dan tropi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas nama masyarakat Desa Muser.
Aminah menyampaikan bahwa apresiasi ini merupakan buah dari kebersamaan dan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Selain partisipasi aktif masyarakat, peran pemerintah daerah, kecamatan dan dukungan perusahaan PT. PAMA KIDE juga sangat dirasakan manfaatnya bagi pencapaian ProKlim Utama Desa Muser.
"Terimakasih bagi semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam pencapaian ini, " kata Aminah.
CSR Section Head PT. PAMA KIDE Bayu Handoko yang juga hadir mendampingi penerimaan piagam dan trophi ProKlim Utama Desa Muser di gedung Manggala Wanabakti KLHK RI, memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi segenap masyarakat Desa Muser atas prestasi ini. Bayu menekankan bahwa tujuan dari penerapan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim global sebenarnya bukanlah berkaitan dengan penerimaan piagam ataupun trophi.
“Piagam dan trofi ini adalah bonus, tapi kondisi lingkungan yang jauh lebih asri dan bersih, tingkat kesehatan masyarakat yang meningkat serta dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat terhadap penerapan aksi ProKlim inilah yang menjadi tujuan dan manfaat langsung yang bias dirasakan masyarakat," ujar Bayu.
Melalui program-program CSR, PT. PAMA KIDE sudah melaksanakan beberapa program yang berkaitan dengan manajemen lingkungan di Desa Muser yang notabene adalah area Ring Satu Operasional PT. PAMA KIDE. Beberapa aksi nyata yang dilakukan diantaranya adalah kegiatan penghijauan, bantuan penyediaan tempat sampah fasilitas umum desa, penguatan sumber daya manusia melalui pembentukan kader lingkungan dan juga program-program pembinaan dan pendampingan UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Melalui pencapaian ProKlim Utama ini, diharapkan akan semakin memacu masyarakat Desa Muser serta semua pihak yang terkait dalam pengembangan program ProKlim agar semakin giat dan tetap konsisten dalam aksi-aksi nyata penjagaan lingkungan hidup dan mampu menjadi inspirasi dan merangsang desa-desa lain disekitar Desa Muser agar dapat melaksanakan aksi-aksi nyata serupa. (rul)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
