Tulis & Tekan Enter
images

Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Suriani

Antisipasi Penyebaran DBD, Suriani Minta DKK dan Kader RT Bersinergi Lakukan Pencegahan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sempat menjangkiti beberapa wilayah di Kota Balikpapan menjadi perhatian serius bagi Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Suriani. 

Dengan kejadian tersebut, Suriani meminta agar masyarakat lebih waspada dan mengantisipasi agar nyamuk-nyamuk Aedes aegypti tidak semakin menyebar ke seluruh penjuru. Apalagi curah hujan belakangan ini masih menghampiri Kota Beriman.

"Penyakit DBD itu merupakan virus yang terjangkit dari nyamuk ke manusia. Jadi sudah benar aturan yang diterapkan, yaitu 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) guna menekan angka penyebaran penyakit DBD," ucapnya kepada media beberap waktu lalu.

Selain itu, Suriani meminta Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan kembali rutin melaksanakan Sosialisasi kepada warga, mengenai cara antisipasi terhadap penyakit berbahaya tersebut.

Dan DKK, kata dia, aktif bersinergi bersama Kader-kader di lingkungan RT. Terutama seperti kader Posyandu dan Dasawisma.

"Dari DKK harus memberikan sosialisasi bahwa yang terdampak DBD harus segera melalukan Fogging di seluruh penjuru area. Dan para kader diberikan abate untuk disebarkan ke kolam atau bak-bak tampungan air warga. Dan tempat-tempat yang tergenang air harus segera dibersihkan," pintanya.

"Paling tidak kader-kader yang ada di wilayah masing-masing juga ikut memberikan sosialisasi mengenai antisipasi DBD," sambung Fraksi Golkar itu.

Suriani menambahkan, Jika ada satu rumah warga yang terjangkit DBD, maka Dinas Kesehatan di lokasi tersebut harus segera cepat tanggap dengan melakukan penetralisiran. Karena menurutnya, radius penyakit DBD bisa sangat jauh menyebar. 

"Jadi 10 rumah ke belakang dan ke depan, juga 10 rumah ke samping kanan dan kiri harus segera diperiksa. Tapi paling tidak ada juga kesadaran dari masyarakat untuk benar-benar membersihkan tempat-tempat berpotensi berkembang biaknya jentik. Dan sampah-sampah harusnya dikubur," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar