Kaltimkita.com, RIYADH- Luar biasa! Barcelona berhasil keluar sebagai juara Piala Super Spanyol usai mengalahkan Real Madrid. Barcelona akhirnya meraih trofi pertamanya bersama Xavi Hernandez.
Barcelona memenangi laga El Clasico di final Piala Super Spanyol yang digelar di King Fahd Stadium, Senin (16/1/2023) dini hari WIB. Blaugrana menang dengan skor 3-1.
Ini jadi gelar juara perdana yang diraih Barcelona setelah gagal total musim lalu. Barcelona nirgelar pada musim 2021/2022 yang diwarnai pemecatan Ronald Koeman dan penunjukan Xavi sebagai pelatih.
"Apa yang kami rancang dan rencanakan berjalan dengan sempurna. Saya sangat senang untuk para pemain karena, sejak saya di sini, mereka ingin juara dan mereka bekerja keras untuk mewujudkannya," ujar Xavi seperti dilansir Sport.
"Mereka sudah menerima banyak kritik, dengan tidak adil, dan hari ini mereka sudah dibebaskan. Ini memberi kami kepercayaan diri, kami pastinya sangat bangga."
"Bagi Barcelona, ini sangat positif. Kami menciptakan tim dan saya harap ini akan jadi trofi pertama dari banyak trofi berikutnya."
Xavi juga merasa gelar juara Piala Super Spanyol membuat para pemain Barcelona semakin yakin dengan proyeknya.
"(Juara Piala Super Spanyol) mendatangkan ketenangan pikiran dan kepercayaan diri, semata-mata karena para pemain bisa melihat apa yang sudah kami susun untuk mereka bisa berjalan," ucap Xavi.
"Anda mengalahkan Madrid dengan mendominasi permainan dan ini membuat para pemain yakin akan apa yang dikerjakan staf. Ini mendongkrak moral. Saya tahu betapa menderitanya para pemain ketika mereka dikritik, tapi kami satu grup dan hari ini segalanya terjadi," katanya.
BUKAN AIB
Carlo Ancelotti menyebut kekalahan Real Madrid dari Barcelona di Piala Super Spanyol bukan hal yang memalukan. Ancelotti mengakui Barcelona main lebih baik.
Ancelotti menepis anggapan bahwa kekalahan ini jadi noda untuk Madrid. Pelatih asal Italia itu menyoroti kesalahan individu pemainnya.
“(Bilang kalau ini) ‘aib olahraga’ akan berarti tidak respek,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers usai laga seperti dilansir ESPN.
“Kami kalah dari Barcelona, sama seperti ketika kami mengalahkan mereka di liga (3-1 pada 16 Oktober). Mereka main lebih baik dan pantas menang, itu saja.”
“Kesalahan yang kami buat menentukan pertandingan. Kami tidak main bagus, mereka memukul kami dua kali dengan serangan balik dan pertandingan berubah. Ini bukan sikap yang kurang, ini kesalahan individu,” kata Ancelotti. (bie)